Berikan aku setetes air

Untuk memburamkan luka yang lelah kujaga

Bantu aku pejamkan mata

Sejenak saja melupakan resah yang menyelinap paksa

Aku telah asing

Sejak sang fajar enggan menyinari rasian

Hingga kini

Memar sukma terdedah menanti tempias suam

Suara harap

Semakin melemah

Tapi tetap bertahan