Makassar – Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mengajak
seluruh masyarakat Indonesia berkomitmen terhadap upaya perlindungan dan
pemenuhan hak anak Indonesia, terlebih dalam situasi pandemi, dimana hambatan
dan tantangan semakin besar.
Hal tersebut disampaikan
Menteri Bintang saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN)
Tahun 2020 Tingkat Prov. Sulawesi Selatan di Makassar.
“HAN nyatanya bukan sebatas
kegiatan seremonial. Namun menjadi pengingat bagi kita semua untuk berkomitmen
dalam meningkatkan kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak
Indonesia agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kekerasan,
eksploitasi, dan perlakuan salah masih terjadi pada anak-anak kita. Terlebih
dalam situasi pandemi, hambatan untuk memberikan perlindungan khusus dan
pemenuhan hak anak-anak menjadi semakin besar, namun jangan menyurutkan semangat
kita untuk mewujudkannya. Semua anak adalah anak kita. Melindungi anak adalah
kewajiban kita bersama,” ujar Bintang.
Dalam kesempatan tersebut, Bintang
mengapresiasi Pemerintah Prov. Sulawesi Selatan atas komitmen dan upayanya
dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Komitmen tersebut
diperkuat dengan dinobatkannya Istri Gubernur Sulawesi Selatan sekaligus Ketua
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F. Nurdin sebagai Bunda
Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS).
“Dengan dinobatkannya Bunda
Liestianty F. Nurdin sebagai Bunda Forum Anak Sulawesi Selatan, kami berharap
suara Forum Anak Sulawesi Selatan semakin didengarkan dan dipertimbangkan agar
dapat terlibat dalam memajukan daerahnya masing-masing. Saya percaya Bunda
Liestianty F. Nurdin akan melakukan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan,” tutur Bintang.
Selain dilakukan penobatan
Bunda FASS, dalam kegiatan Puncak Peringatan HAN Tingkat Prov. Sulawesi Selatan
Tahun 2020 juga dilakukan Pengukuhan Pengurus FASS Periode 2020-2021,
Pencanangan Pengembangan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) hingga tingkat
desa dan kelurahan, serta Penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan
Perkawinan Anak di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kita baru saja merayakan Hari
Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia. Hari Kemerdekaan bukan hanya sebuah kata.
Seluruh masyarakat dan anak-anak di Prov. Sulawesi Selatan, mari kita jadikan
momentum dan maknai Hari Kemerdekaan sebagai sebuah kesempatan untuk meraih
mimpi menjadi nyata dan berkarya tanpa batas bagi kemajuan Prov. Sulawesi
Selatan khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Kami berharap, selama pandemi
anak-anak mampu memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang positif dan
mengembangkan diri untuk meraih cita-cita. Jadilah pahlawan kecil melawan
Covid-19,” tutup Bintang. (SP)
0 Komentar